Bukti Sejarah Kerajaan Majapahit – Kerajaan Majapahit adalah kerajaan bergaya Hindu Buddha yang pusat pemerintahannya berada di Jawa Timur Indonesia. Letak kerajaan Majapahit diyakini berada di wilayah kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Kerajaan Majapahit berdiri sekitar tahun 1293 Masehi hingga 1500 Masehi .
Baca Juga : Peninggalan Kerajaan Kutai
Raden Wijaya merupakan pendiri juga raja pertama kerajaan majapahit. Masa Kejayaan kerajaan majapahit terjadi pada dibawah kekuasaan Hayam Wuruk (1350-1389), Ia juga dibantu oleh mahapatih bernama Gajah Mada (terkenal dengan sumpah palapa). Runtuhnya kerajaan majapahit terjadi tahun 1527 M.
Terdapat banyak bukti sejarah kerajaan majapahit yang menjadi bukti sejarah kerajaan majapahit dalam bentuk candi, prasasti dan juga kitab sastra. Ada banyak candi peninggalan majapahit di situs arkelogi Trowulan yang berada di Mojokerto.
Peninggalan Kerajaan Majapahit
Candi Peninggalan Kerajaan Majapahit
Berikut candi peningginggalan kerajaan majapahit, diantaranya yaitu:
Candi Tikus
Lokasi Candi Tikus berada di dukuh Dinuk, Desa Temon, Kec. Trowulan, Kab. Mojokerto. Sebelumnya, candi Tikus telah terkubur, tapi ditemukan kembali pada tahun 1914 lalu dipugar di era 80-an.
Candi Bajang Ratu
Bentuk Candi Bajang Ratu seperti gapura. Lokasi Candi Bajang Ratu berada di Desa Temon, Kec. Trowulan, Kab. Mojokerto. Bangunan candi ini diprediksi berdiri sekitar abad ke-14 Masehi dan sejak tahun 1915 candi ini mulai disebut dengan nama Bajang Ratu.
Baca Juga : Prasasti Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
Candi Sukuh
Letak Candi Sukuh berada di Desa Berjo, Kec. Ngargoyoso, Kab. Karanganyar yang ada di provinsi Jawa Tengah. Bangunan candi yang bercorak hindu ini memiliki struktur terdiri atas 3 teras.
Candi Brahu
Lokasi Candi Brahu berada di Dukuh Jambu Mente, Desa Bejijong, Kec. Trowulan, Kab. Mojokerto. Tinggi bangunan candi yang bercorak Buddha ini sekitar 20 meter.
Candi Wringin Lawang
Bentuk candi Wringin Lawang seperti gapura dan terletak di ada di Desa Jatipasar, Kec. Trowulan, Kab. Mojokerto. Diduga candi ini mulai didirikan sekitar abad ke-14 M.
Candi Cetho
Letak Candi Ceto berada di lereng Gunung Lawu pada Desa Gumeng, Kec. Jenawi, Kab. Karanganyar. Lingkungan candi dipakai oleh penduduk sekitar dan juga pelawat beragama Hindu untuk kawasan pemujaan.
Baca Juga : Peninggalan Kerajaan Kediri
Candi Surawana
Candi Surawana atau candi surowono adalah candi bergaya Hindu yang berada di Desa Canggu, Kec. Pare, Kab. Kediri. Candi ini bernama asli Wishnubhawanapura. Candi ini dibangun oleh raja kerajaan Wengker sekitar abad ke-14.
Candi Wringin Branjang
Letak Candi Wringin Branjang berada di Desa Gadungan, Kec.Gandusari, Kab. Blitar. Bentuk atap candi hampir sama dengan atap rumah biasa, dan diperkirakan candi digunakan sebagai tempat penyimpanan peralatan upacara kerajaan Majapahit.
Candi Pari
Letak Candi Pari berada di Desa Pari, Kec. Porong, Kab. Sidoarjo. Candi ini dibangun untuk mengingat tempat menghilang sahabat atau adik angkat dari seorang putra Prabu Brawijaya dan istrinya yang tidak mau hidup di keraton Majapahit saat itu.
Baca Juga : Prasasti Peninggalan Kerajaan Kalingga
Candi Kedaton
Lokasi candi kedaton yang bergaya hindu berada di lingkungan situs arkeologi yang ada di Kec. Trowulan, Kab. Mojokerto. Struktur pondasi candi ini terbuat dari batu bata merah.
Candi Minak Jinggo
Lokasi Candi Minak Jinggo berada di Dusun Unggahan, Desa Trowulan, Kec. Trowulan, Kab. Mojokerto. Struktur candi ini memakai batu andesit di lingkungan situs arkeologi yang berada di Kec. Trowulan.
Candi Grinting
Lokasi Candi Grinting berada di Dusun Grinting, Desa Karangjeruk, Kec. Jatirejo, Kab. Mojokerto. Penemu pertama kali adalah seorang pengrajin batu bata yang menduga bangunan tersebut sejenis pondasi lama.
Baca Juga : Prasasti Peninggalan Kerajaan Tarumanegara
Candi Jolotundo
Lokasi Candi Jototundo berada di Desa Seloliman, Kec. Trawas, Kab. Mojokerto dengan bentuk petirtaan yang mengalirkan mata air. Arsitektur bangunan candi ini dikenal sangat megah.
Candi Gentong
Lokasi Candi Gentong berada di Desa Telogo Gede, Kec. Trowulan, Kab. Mojokerto. Letak candi gentong berurut dengan arah bujur barat ke timur dengan Candi Gedong dan Candi Tengah dan Candi Gentong. Saat ini dari candi-candi tersebut hanya tersisa candi gentong setelah renovasi tahun 1995.
Prasasti Kerajaan Majapahit
Berikut ini prasasti yang menjadi bukti sejarah kerajaan majapahit:
Prasasti Alasantan (939 Masehi)
Lokasi penemuan prasasti ini berada di Desa Bejijong, Kec.Trowulan, Kab. Mojokerto.
Prasasti Kamban (941 Masehi)
Isi prasasti ini tertulis dalam bahasa Kawi.
Baca Juga : Sejarah Kerajaan Samudera Pasai
Prasasti Wurare (1289 Masehi)
Lokasi penemuan prasasti ini berada di daerah Kandang Gajak di Desa Bejijong, Kec. Trowulan, Kab. Mojokerto
Prasasti Kudadu (1294 Masehi)
Lokasi penemuan prasasti ini berada di lereng Gunung Butak di perbatasan Kab. Blitar dan Kab. Malang.
Prasasti Sukamerta (1296 Masehi)
Lokasi penemuan prasasti ini berada di Gunung Penanggungan, prasasti sukamerta disebut pula Prasasti Raden Wijaya.
Prasasti Butulan (1298 Masehi)
Lokasi penemuan prasasti ini berada di Kawasan Pegunungan Kapur Utara di Kab. Gresik.
Prasasti Balawi (1305 Masehi)
Lokasi penemuan prasasti ini berada di Desa Blawi, Kab.Lamongan
Prasasti Canggu (1358 Masehi)
Prasasti ini disebut dengan prasasti Trowulan I.
Prasasti Maribong (1264 Masehi)
Prasasti ini dikenal juga sebagai prasasti Trowulan II.
Prasasti Hara-Hara (966 Masehi)
Prasasti ini dikenal juga sebagai prasasti Trowulan VI.
Prasasti Biluluk I (1366 Masehi)
Lokasi penemuan prasasti ini berada di Kec. Bluluk, Kab. Lamongan.
Prasasti Karang Bogem (1387 Masehi)
Lokasi penemuan prasasti ini berada di Kec. Bungah, Kab. Gresik.
Prasasti Katiden (1392 Masehi)
Lokasi penemuan prasasti ini berada di Kab. Malang.
Prasasti Biluluk II (1393 Masehi)
Lokasi penemuan prasasti ini berada di Kec. Bluluk, Kab. Lamongan.
Prasasti Biluluk III (1395 Masehi)
Lokasi penemuan prasasti ini berada di Kec. Bluluk, Kab. Lamongan.
Prasasti Lumpang (1395 Masehi)
Lokasi penemuan prasasti ini berada di Kab. Malang dan dikenal sebagai prasasti Katiden II.
Prasasti Waringin Pitu (1447 Masehi)
Lokasi penemuan prasasti ini berada di Kab. Mojokerto.
Prasasti Marahi Manuk
Lokasi penemuan prasasti ini berada di Kab. Mojokerto
Prasasti Parung
Lokasi penemuan prasasti ini berada di Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga : Sejarah Kerajaan Malaka
Kitab Peninggalan Kerajaan Majapahit
Berikut ini beberapa kitab peninggalan kerajaan majapahit, diantaranya yaitu:
- Kitab Negarakertama, karya Empu Prapanca (1365 M)
- Kitab Sutasoma, karya Empu Tantular
- Kitab Arjunawiwaha, karya Empu Tantular
- Kitab Kutaramanawa, karya oleh Gajah Mada
- Kitab Pararaton, pengarang tak diketahui
- Kitab Calon Arang, pengarang tak diketahui
- Kitab Ronggolawe, pengarang tak diketahui
- Kitab Kunjakarna, pengarang tak diketahui
- Kitab Parthayajna, pengarangnya tak diketahui
- Kitab Sudayana, pengarang tak diketahui
- Kitab Sorandakan, pengarang tak diketahui
- Kitab Tantu Panggelaran, pengarang tak diketahui
- Kitab Panjiwijayakarma, pengarang tak diketahui
- Kitab Usana Jawa, pengarang tak diketahui
- Kitab Usana Bali, pengarang tak diketahui
Demikian artikel pembahasan tentang peninggalan kerajaan majapahit, semoga bermanfaat